Read with BonusRead with Bonus

#Bab 145 - Hanya... Pertanyaan

Malam berikutnya, Evelyn tertawa saat melihat sebuah limusin masuk ke halaman rumahnya.

“Wowww!” kata Ian, sambil memegang kain gaun hitam berpayet milik ibunya. “Bu, boleh nggak kita ikut?”

“Tolong tolong toloooong,” Alvin memohon, dengan mata memelas seperti anak anjing.

Hati Evelyn sedikit hancur...