Read with BonusRead with Bonus

BAB 42

Begitu Paman Owen keluar dari vila, dia segera menghapus keringat di dahinya. Aura sang majikan tadi begitu mengintimidasi. Dia merasa seperti ditekan. Setelah itu, dia cepat-cepat mengeluarkan ponselnya dan menelepon nona muda. Telepon di ujung sana berdering tapi tidak ada yang mengangkat. Dia men...