Read with BonusRead with Bonus

44__Mendambakan aku

Dia akan menciumnya.

Lagi.

Erin melihat sorot matanya. Bukan obat yang membuatnya berani memutuskan untuk menciumnya. Semua obat itu hanya membuatnya kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih, meninggalkan dorongan yang tak terkendali di bawahnya. Erin tahu itu, tapi dia memilih untuk mengabaikan...