Read with BonusRead with Bonus

41. Ariana: Pembicaraan

Tidak tahan lagi berdiam diri di dalam kamar, aku berjalan menyusuri lorong menuju dapur. Pikiranku masih kacau, tapi aku berharap udara segar bisa membantu. Langkahku terhenti ketika sampai di dapur dan melihat Ayah duduk di meja dengan secangkir kopi di depannya dan matanya terpaku pada ponselnya....