Bab 3: “Diparkir dan menunggu...”
Ayah Bettina adalah Alpha terakhir dari Klan Heartsong. Ketika ibu dan saudara perempuannya meninggal dalam longsor, bibi Bettina mengambil alih hak asuh Bettina. Dikatakan bahwa pada saat itu, Brodie Shadowtail Heartsong terlalu terpukul kehilangan pasangannya untuk merawat putri terakhir yang masih hidup.
Bettina diadopsi oleh bibinya, saudara perempuan ibunya, dan berganti nama. Dari Bettina Frost Heartsong, menjadi Bettina North Frost. Kemudian ketika dia menikah dengan Alister, namanya berubah lagi menjadi Bettina Frost Northmountain. Secara efektif mengubur hubungannya dengan Alpha Brodie Heartsong.
Alora tahu alasannya, bagi keluarga Frost dan Northmountain, tidak ada yang lebih buruk daripada seorang Heartsong. Alora berpikir itu bodoh, mengingat betapa pentingnya peran Klan Heartsong dalam Sejarah Werewolf, dan Sejarah semua Makhluk Supernatural. Alpha pertama dari semua Alpha adalah Klan Alpha dari Heartsong. Seorang perempuan bernama Luna Bloodmoon Heartsong.
Ada potret lukisan dirinya yang tergantung di kantor Alpha Andrew. Alora sering menatapnya dan selalu berpikir dia sangat mirip dengannya. Mendapatkan hasil DNA dan melihat bahwa dia adalah keturunan langsung dari Alpha Pertama adalah hari yang luar biasa, pada awalnya.
Karena itu bukan hubungan yang akan Bettina, atau Sarah biarkan Alora klaim dengan tenang. Mereka terlalu bangga dengan 'kemurnian genetik' mereka untuk membiarkan itu terjadi. Itu akan menurunkan status mereka dalam Klan Frost dan Northmountain. Jadi, dia hanya bisa mengklaimnya secara pribadi.
Namun, Alora mendapatkan ide, yang dia jalankan pada hari ulang tahunnya tiga hari yang lalu. Darien membawanya dari sekolah hari itu ke Moonstar Mansion. Di mana orang tua Darien menyiapkan kue dan hadiah untuknya. Telepon baru yang dia pegang adalah salah satunya, Galaxy 22 Ultra.
Hadiah lainnya adalah hoodie yang dia kenakan, dan apartemen di Moonstar Mansion yang akan siap untuknya dalam beberapa hari lagi. Alpha dan Luna sudah yakin selama bertahun-tahun bahwa dia disiksa tapi tidak pernah bisa membuktikannya.
Bagaimana bisa membuktikan bertahun-tahun penyiksaan ketika kulitmu tidak meninggalkan bekas luka, dan kamu menolak untuk membicarakannya saat masih kecil, karena ancaman keluargamu jika kamu melakukannya. Sekarang dia sudah lebih tua, menjadi lebih mudah menghindari penyiksaan.
Secara harfiah dengan hampir tidak pernah berada di rumah. Selama seminggu dia pergi ke dua sekolah, lalu bekerja, kemudian magang di laboratorium, pada akhir pekan itu bekerja, perpustakaan untuk belajar, lalu magang di laboratorium. Beberapa kali dia berada di rumah, hanya untuk beberapa jam saja.
Alora cukup beruntung bahwa ketika mereka memukulnya, dan mengurungnya di ruang bawah tanah, itu tidak lagi selama berhari-hari. Mengurungnya lebih dari semalam akan mengundang masalah. Akan ada pertanyaan yang diajukan yang tidak ingin dijawab dengan jujur oleh orang tuanya.
Sekarang dia berusia delapan belas tahun, jadi hari ini, ketika dia pergi ke sekolah, dia bisa saja menemukan pasangan hidupnya hari ini. Memikirkan pasangan hidup membuat Alora memikirkan Damien. Dia tahu seharusnya tidak, tidak mungkin Damien akan menjadi pasangannya. Mengapa Dewi Bulan memberkatinya untuk bersama Alpha berikutnya dari semua Alpha.
“Dia akan menjadi pasangan yang luar biasa, dia selalu baik pada kita.” kata Xena.
Xena benar. “Aku masih ingat saat membuka mataku hari kita bertemu dengannya dan berpikir, dia memiliki mata yang paling tampan.” kata Alora.
Lingkaran dalam mata Damien berwarna biru laut dalam, lingkaran luarnya biru tengah malam gelap. Kulitnya keemasan dan rambut hitamnya akan bersinar dengan sorotan biru gelap di bawah sinar matahari.
Hari mereka bertemu, Sarah dan teman-temannya melemparkan Alora ke sungai saat mereka menghadiri Piknik Pack. Alasan satu-satunya Alora pergi adalah karena tetangga yang kadang mengasuhnya, menyarankan untuk membawanya bersama keluarganya saat mengantarkannya pulang.
Bettina mencoba menggunakan alasan bahwa mereka tidak punya apa-apa untuk Alora pakai. Wanita yang lebih tua itu memberi tahu Bettina bahwa dia memiliki gaun yang terlalu kecil untuk putrinya, jadi tidak masalah bagi Alora untuk memakainya. Itu adalah gaun campesino putih yang cantik, dengan bunga 'forget-me-nots' biru cerah yang disulam di atas dan di bawah kerajinan rumbai blus dan rok.
Wanita itu membawa gaun tersebut pagi hari piknik, dia bahkan mengepang rambut Alora menjadi dua kepang Prancis yang menjuntai di bahunya. Di sela-sela kepangan, ada pita biru yang cocok dengan benang biru di gaun itu. Menurut mereka yang melihatnya di Piknik, Alora terlihat cantik. Mereka yang bukan dari keluarga Frost dan Northmountain.
Komentar-komentar itu tidak luput dari perhatian Sarah, yang menjadi sangat cemburu ketika dia diabaikan oleh orang lain demi Alora. Ketika mereka bersama Klan mereka, Sarah dipuji sebagai kecantikan yang tiada tara, sementara Alora dianggap sebagai noda gelap dalam keluarga mereka. Di antara anggota Pack lainnya, Alora hanyalah anak cantik lain yang harus disayangi.
Kecemburuan yang dirasakan Sarah membuatnya lari ke orang tuanya sambil menangis, menuduh Alora bersikap jahat padanya. Dengan itu, Alora ditarik ke bagian taman yang terpencil jauh dari yang lain. Dengan tamparan menyakitkan di pipi yang diberikan oleh Bettina, dia diperintahkan pulang karena mempermalukan saudara perempuannya di Piknik Pack.
Alora belum jauh ketika saudara perempuannya dan teman-temannya menangkapnya, memukulinya, dan kemudian menyeretnya ke tepi sungai yang membengkak sebelum melemparkannya ke dalam. Dia tergulung-gulung di dalam arus deras. Tubuhnya menghantam batu dan ranting berulang kali sampai dia terbawa cukup dekat ke tepi sungai yang lebih jauh, sehingga dia bisa meraih sesuatu dan menarik dirinya keluar.
Dia pingsan di lumpur tepi sungai begitu dia sampai di daratan, hanya untuk bangun sebentar ketika dia ditemukan oleh Damien dan ayahnya Alpha Andrew. Mereka membawanya ke Luna Ember, yang bersikeras untuk merawat Alora sampai dia pulih. Dia menghabiskan satu minggu penuh di dalam Mansion Moonstar.
“Dia tidak pernah meninggalkan sisi kita selama seminggu penuh kita di sana.” Xena mengingatkan Alora.
“Iya, tapi... Aku tidak mau berharap terlalu tinggi hanya untuk hancur ketika kenyataan datang dengan orang lain.” kata Alora pada Xena, nadanya lebih kering dari gurun.
BANG! BANG! BANG! “KAMU HARUS SUDAH BANGUN DI DALAM SANA, ANAK DURHAKA! AKU TIDAK MAU KAMU MEMPERMALUKAN AKU HARI INI! KAMU HARUS SAMPAI DI SEKOLAH TEPAT WAKTU!” Bettina menjerit pada Alora melalui pintu, setelah mengetuknya dengan kasar.
Alora duduk, terkejut oleh suara itu, lalu dia menghela napas dan memutar matanya. “Aku sudah bangun.” Alora meninggikan suaranya cukup keras agar terdengar melalui pintu.
Ada suara “Hmph!” dari sisi lain, lalu suara langkah kaki Bettina menuruni tangga.
Nada dering pemberitahuan ponsel Alora berbunyi. Dia menerima pesan dari temannya, Darien. “Parkir dan menunggu, bawa tas dengan sarapan juara. Lima Big Sur Breakfast Burritos, satu karton besar oat milk, dan kopi snooty kamu.”
Demi Dewa dan Dewi di atas, kamu harus mencintai sahabat yang datang menjemputmu dengan makanan dan kopi di tangan. Werewolf membakar banyak energi, jadi mereka makan banyak. Sayangnya bagi Alora, keluarganya selalu memberinya tatapan yang membuatnya kehilangan nafsu makan setiap kali dia makan bersama mereka. Jadi, dia tidak makan di rumah.
“Turun dalam dua kali kibasan ekor.” Alora mengirimkan balasannya, lalu dia mengambil tas yang sudah dikemas dan meninggalkan kamarnya. Xena, yang selalu mengamati segalanya, tertawa geli mendengar balasan Alora.
Rumah itu memiliki empat tingkat, basement, yang memanjang sepanjang rumah. Kemudian di lantai pertama, di depan rumah, ada garasi untuk empat mobil, foyer besar, ruang tamu, dan ruang keluarga besar. Di belakang ada suite utama yang sangat besar, ruang makan formal yang besar.
Dapur industri dengan ruang sarapan yang terhubung. Pantry besar dengan kulkas besar kedua, dan freezer dalam. Ruang cuci besar dengan dua mesin cuci dan pengering, serta meja cuci besar dan bak cuci. Kemudian ada tangga yang menuju ke lantai kedua, dan kemudian lantai ketiga.
Lantai kedua memiliki lorong panjang yang memanjang sepanjang belakang rumah. Dengan deretan jendela yang menghadap ke halaman belakang. Awalnya ada empat kamar besar di lantai ini, tapi Sarah mengeluh dia tidak punya cukup ruang. Jadi, seluruh lantai kedua diubah menjadi satu kamar tidur untuknya.
Rumah itu memiliki beranda dua tingkat yang tertutup. Ada pintu di lantai kedua di seberang tangga yang mengarah ke tingkat kedua beranda belakang. Itu pintu yang dilewati Alora, sepenuhnya menghindari lantai pertama di mana keluarganya berkumpul, makan sarapan.
Lari cepat di sekitar beranda membawa Alora ke tangga yang menuju ke tingkat pertama beranda, yang terletak di sebelah garasi. Namun, Alora tidak repot-repot dengan tangga ketika dia mencapai bagian depan rumah, dia melompati pagar, mendarat dengan mudah di tanah, lututnya sedikit menekuk. Lalu dia berlari menyusuri jalan.