Read with BonusRead with Bonus

Bab 185

Massimo sedang duduk di sebuah kafe kecil di sudut jalan, menikmati secangkir kopi hitam yang pekat. Matanya menatap keluar jendela, mengamati lalu lintas yang padat dan pejalan kaki yang sibuk. Di tengah hiruk-pikuk kota, pikirannya melayang jauh, mengenang masa-masa lalu yang penuh kenangan.

"Mas...