Read with BonusRead with Bonus

149

—Sudut Pandang Nico—

“Tidak, tidak, aku takut kamu tidak bisa menghubungi Don,”

Aku keluar dari kamar mandi, setengah berpakaian. Kulihat Fabio di aula utama dekat jendela, mondar-mandir, bahunya tegang. Dia berbicara di telepon, suaranya rendah. Mataku melirik sekeliling ruangan. Dua minggu setel...