Read with BonusRead with Bonus

pasal 114

Kami berdua sangat kelelahan, hanya bertahan dengan kafein dan adrenalin murni. Rumah sakit itu terus-menerus mengingatkan kami akan taruhannya. Setiap pasien baru, setiap orang tua yang ketakutan, semakin mempercepat urgensi kami. Kami diam-diam melibatkan Kepala Wells, Shannon, Lanie, Dr. Fischer,...