Read with BonusRead with Bonus

Bab 248

Pemakaman itu gelap, sunyi, dan menyeramkan seperti neraka. Aku menunjuk ke sebuah makam tua. "Ada terowongan rahasia di dalamnya. Yang mengarah...”

“Ke Neraka,” Ansel menggerutu.

Aku menekan bibirku menjadi garis tipis. “Kupikir para Tuan tidak takut pada Neraka. Bukankah kalian membuat perjanjian ...