Read with BonusRead with Bonus

Bab 200

Air mata membakar mataku dan Ansel mengelus pipiku dengan buku jarinya, menenangkanku sementara bibirnya terus bergerak di atas bibirku. Menarik bibirnya dariku, dia menghadapi Rueben, “Kamu mungkin pemimpin, tapi iblismu bukan yang terkuat di sini.”

Kekuatan yang belum pernah aku rasakan sebelumny...