Read with BonusRead with Bonus

Bab 179

Wajahnya mendadak pucat. Biasanya dia menghindari menatap mata orang lain, tapi kali ini, dia menatap langsung ke arahku. Ada kemarahan yang belum pernah aku lihat dalam pandangannya sebelumnya.

"Jangan pernah sebut nama itu lagi!" Nada suaranya rendah tapi mengancam.

Aku mendekatkan wajahku ke arah...