Read with BonusRead with Bonus

Bab 153

Walaupun aku biasanya tidak memberikan peringatan pada bab-bab tertentu, tolong dicatat bahwa bab ini sangat kejam.

Dagunya bergetar.

“Mengapa kau melakukan ini? Rueben, aku mengerti motifnya, tapi—”

Aku mencengkeram dagunya dengan jari-jariku, dan dia berhenti bicara. “Kau ingin tahu kenapa ak...