Read with BonusRead with Bonus

Bab 229

Punggungku sakit. Sial, seluruh tubuhku sakit. Lantai batu ini keras, dingin, dan tidak nyaman. Yang kulakukan hanyalah tidur dalam kegelapan atau berbaring dengan mata terbuka menatap kehampaan. Bahkan olahraga pun tidak lagi membantu. Perlahan-lahan, kegilaan mulai mengancamku. Aku tidak tahu bera...