Read with BonusRead with Bonus

PASAL 44

Ronald menatap ponsel yang hancur di lantai, merasa seolah-olah dirinya yang terbelah dua. Jantungnya berdegup kencang, dan dia hampir tidak berani bernapas.

Suara Xander, dingin dan penuh dengan kemarahan yang nyaris tak tertahan, memecah keheningan.

"Pesan tiket pesawat segera! Kita pulang!"

"Y...