Read with BonusRead with Bonus

BAB 402

Arianna berbaring diam, menatap langit-langit, merasakan naik-turunnya dada Xander yang lambat dan mantap di punggungnya. Lengannya melingkari tubuhnya, memeluknya erat, seolah-olah bahkan dalam tidur, dia menolak untuk melepaskannya.

Tetapi pikirannya gelisah.

Dia tahu dia tidak akan menemukan ke...