Read with BonusRead with Bonus

PASAL 231

Dia terkejut, matanya berkedip-kedip, lalu tiba-tiba menyadari sesuatu. Kesadaran itu menghantamnya keras, mengirimkan gelombang kehangatan ke pipinya yang sudah memerah. Tidak mungkin salah paham dengan apa yang dia maksud, terutama dengan cara dia menatapnya.

"Kamu...!" Suaranya adalah campuran a...