Read with BonusRead with Bonus

Bab 28

Alyssa

"Kakak, bisa tolong ambilin garam?" Suaraku manis-manis buatan, penuh dengan sarkasme. Kami semua duduk di sekitar meja, awan tebal penuh ketegangan menggantung di ruangan. Bahkan Sebastian segera pergi setelah menyajikan piring kami.

Keterkejutan, kemarahan, dan pengkhianatan terlihat jela...