Read with BonusRead with Bonus

Bab 104

Sudut Pandang Sofia

Kata-katanya menekan berat di dadaku seperti selimut timah, mencekik napas dari dadaku. Aku menatapnya kembali, jantungku berdetak keras di telingaku saat kenyataan dingin dari apa yang baru saja dia katakan meresap.

Dia serius. Dia benar-benar serius.

Penjara. Dia m...