Read with BonusRead with Bonus

Bab 172

Tasha merasa gugup. Dia mondar-mandir di lantai kamar mandi, sepatu hak tingginya yang setinggi empat inci bergema di ruang kecil itu, bahkan tidak repot-repot berhenti untuk memeriksa rambut dan riasannya di cermin. Di balik pintu itu ada skenario yang bisa membuat atau menghancurkan usaha bisnis b...