Read with BonusRead with Bonus

Bab 40

Setelah kejadian itu, aku lebih banyak menyendiri. Aku tahu aku sakit, itu satu-satunya alasan logis mengapa aku membiarkan dia bersikap begitu mesra di samping mayat. Mayat yang telah dimutilasi. Mayat yang dia mutilasi.

Aku menggelengkan kepala, mengingat bagaimana mayat itu terbaring.

“Nona, tu...