Read with BonusRead with Bonus

Bab 49

BAB 48

Dia menatapku sejenak sebelum menghela napas dan mengalihkan pandangannya dariku. Aku menatapnya dengan mata memohon, berharap dengan putus asa bahwa dia setidaknya akan berbohong padaku. Mengatakan apa saja, aku akan menerimanya. Tanpa bertanya.

“Sejak pertama kali aku meminum darahmu, itul...