Read with BonusRead with Bonus

Bab 199

Lucia terbaring di tengah ruangan, wajahnya memerah dengan rasa sakit, napasnya terengah-engah dan tidak beraturan. Setiap kontraksi seakan mempererat cengkeraman penderitaan di sekelilingnya, dan dia mencengkeram seprai dengan buku-buku jarinya yang memutih. Helios berdiri di sampingnya, hatinya ha...