Read with BonusRead with Bonus

Bab 22

“Uh-uh,” kataku sambil memasukkan jariku lebih dalam ke vaginaku, kali ini aku juga membawa tangan satuku ke payudaraku yang basah dan licin, menggenggamnya.

Dia menggelengkan kepala seperti aku anak bandel. “Kamu masih banyak belajar, sayang, tapi kamu akan belajar.” Dia menekankan bagian terakhir...