Read with BonusRead with Bonus

59. “Mengapa kamu ingin aku tunduk?”

Kelopak mata saya berkedip saat kesadaran perlahan kembali. Tubuh saya terasa berat tapi nyaman. Lucu, saya tidak pernah menyadari betapa nyaman tempat tidur saya atau betapa lembutnya seprai sebelumnya. Rasanya seperti saya berbaring di atas awan. Saya tidak ingin bangun...

Tapi saya bangun, membuk...