Read with BonusRead with Bonus

38. “Gadis baik...”

Tubuhku begitu panas, seolah-olah bisa meleleh. Penglihatanku, kabur oleh air mata kesenangan, fokus pada sosok yang berdiri di sebelah tempat tidur, dengan otot-otot yang kuat, bahu yang lebar, dan ekspresi serius.

Aku duduk di atas tempat tidur, condongkan tubuhku ke arahnya, dan meringkuk ke dala...