Read with BonusRead with Bonus

177. “Apakah kamu ingin melindunginya?”

“Kamu bilang penyelidikan terhadap Milan diminta ketika dia kembali ke New York?” tanyaku hati-hati, jari-jariku menggenggam erat seprai, meremasnya hingga sedikit kusut.

“Ya.” Nathaniel hanya berkedip, menatapku dengan seksama.

Aku berpaling, tiba-tiba merasa sesak napas.

“Bagaimana mungkin?” gumam...