Read with BonusRead with Bonus

141. “Tersedak C*ck Tuanmu”

Perintah tegas dari Abraham membuatku gemetar. Kaki-kakiku hampir saja mengambil alih dan berlutut di tanah dingin. Namun, amarahku lebih keras berbicara, dan keinginan untuk mendorongnya lebih jauh membuatku tersenyum seperti anak nakal.

Mata Abraham menyipit berbahaya saat dia memeriksa wajahku d...