Read with BonusRead with Bonus

13. Asisten yang sempurna

Aku nggak percaya... Apa orang ini serius nanya tentang pagiku?

Buruk, gara-gara dia. Dan yang paling parah, aku nggak bisa ngeluh... Aku harus gigit lidah dan telan kata-kata ini dengan susah payah.

“Pagi yang menyenangkan.” Aku paksakan senyum tanpa niat nanya balik, bahkan sekadar basa-basi. “...