Read with BonusRead with Bonus

Bab 189: Kami akan selalu bersamamu

Sudut Pandang Dahlia

Aku memeluk ibuku erat-erat, air mata mengalir deras di wajahku saat aku menggenggamnya. Delapan belas tahun kesedihan dan kerinduan mencair, digantikan oleh rasa kegembiraan dan keajaiban yang luar biasa.

"Bu," bisikku, suaraku bergetar. "Kupikir aku takkan pernah melihatmu l...