Read with BonusRead with Bonus

Bab 83

Patrick yang terengah-engah menekan tubuhnya ke tubuhku, dahinya menempel pada ubin dingin dinding kamar mandi.

"Sial, sayang, itu luar biasa," bisiknya sambil masih mencoba mengatur napas. Aku hanya bisa mengangguk setuju dan menepuk punggungnya. Setelah beberapa menit berdiri seperti itu, Patrick...