Read with BonusRead with Bonus

Bab 20

Aku terbangun keesokan harinya, terjepit di antara si kembar. Mereka masih tidur nyenyak, jadi aku tetap diam, menikmati ketenangan dan kenyamanan dikelilingi oleh dua pria yang peduli padaku. Kebutuhan untuk buang air kecil akhirnya memaksaku keluar dari kenyamanan tempat tidur. Aku dengan hati-hat...