Read with BonusRead with Bonus

Bab 44

Willa

Mata Sebastian langsung tertuju padaku begitu dia keluar dari kamarnya. Aku berusaha keras untuk tidak menunjukkan betapa takutnya aku, tetapi ketika dia berjalan mendekat dan memelukku, aku kehilangan kendali. Pelukannya semakin erat ketika tubuhku mulai bergetar. Aku menangis di dadanya...