Read with BonusRead with Bonus

Bab 88

(Maka)

Mataku terbuka lebar, ketakutan melilit di perutku. Jeritan itu, mentah dan putus asa, telah mengoyak mimpiku dan mengguncangku terbangun, membuatku terengah-engah dalam kegelapan. Jantungku berdetak kencang di dadaku, seperti burung yang terperangkap dan putus asa ingin melarikan diri. Ini ...