Read with BonusRead with Bonus

Bab 40

“Maaf ya,” kata Liam dengan malu-malu. “Aku cuma mampir buat nongkrong. Aku lagi istirahat.”

“Bukan salahmu kok.” Aku tersenyum. Liam mengambil beberapa tisu dan membungkuk di lantai mulai mengelapnya. Dia berlutut begitu dekat denganku; aku melangkah beberapa langkah ke samping. Dia membersihkan d...