Read with BonusRead with Bonus

Bab 222: Tentera upahan

"Abang, dia takkan pernah maafkan kita, kan?" Setelah lama berdiam diri, Puan Kathleen bertanya dengan keluhan. Dia benar-benar menyesalinya.

"Saya sangat ragu dia akan maafkan kita. Ini semua salah kita. Kalau kita tak terlalu berat sebelah dulu, semua ini takkan terjadi." Encik Hovstad terduduk l...