Read with BonusRead with Bonus

143

Lucy

Dia ketawa. "Percayalah, kau akan tahu. Dia tak begitu halus seperti naluri. Apa yang kau rasa?"

Aku menggeleng kepala, tak mampu mengungkapkan dengan kata-kata. Aku menekan tanganku pada kulit kayu kasar pokok oak kuno. Ia terasa hangat dan hidup di tanganku. Aku merasakan ia menolak tanganku...