Read with BonusRead with Bonus

bab 181

Bab

"Lucia," dia berbisik, suaranya rendah dan penuh emosi. Dia memandang ke bibirnya, menjilat bibirnya dalam proses itu.

Lucia merasakan pipinya memerah ketika dia bertemu pandangan matanya. "Dan aku, kamu," dia membalas lembut, bersandar pada sentuhannya.

Bibirnya turun ke arah bibir Lucia deng...