Read with BonusRead with Bonus

Bab 222

Komentar Tim yang sepele memotong kabut di otakku.

Tentu saja. Lilin untuk cahaya. Senter juga untuk cahaya. Sama saja. Kenapa kita terpaku pada lilin?

Kadang-kadang, kita benar-benar bisa terlalu memikirkan sesuatu.

"Wah, Tim," kataku, "Kamu bikin aku terkesan."

"Wah, terima kasih," jawab Tim, ...