Read with BonusRead with Bonus

Bab 415: Pembalasan Raymond Telah Tiba Sepenuhnya

Raymond menggenggam sendok begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. Tangannya, dengan urat-urat yang menonjol, tegang.

Margaret tahu dia marah, tapi dia menahan amarahnya. Setiap kali dia marah, dia hanya akan menatapnya dengan dingin tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Keluar. Aku tidak mau...