Read with BonusRead with Bonus

Bab 242

Raymond berpikir dia salah dengar, jadi dia mendekatkan telinganya ke bibir Margaret.

Dia mendengar dengan jelas, Margaret berbisik dengan cemas, "Bisu kecil... lari... lari."

Raymond tidak bisa menahan kemarahan dan kecemburuan yang telah menumpuk sepanjang malam.

Dia benar-benar seorang dermawa...