Read with BonusRead with Bonus

Bab 233

Raymond tidak bisa percaya. Dia masih melamun bahwa dia telah meneleponnya, tetapi dia melewatkannya.

Memikirkan betapa dinginnya hati Margaret, Raymond melaju kembali ke apartemennya seperti orang gila.

Kemudian, entah dari mana, dia melihat Margaret berjalan di jalan, terlihat murung, bahkan tid...