Read with BonusRead with Bonus

Bab 243

Aku tidak berhenti, bahkan saat Mia memohon belas kasihan. Sebaliknya, permohonannya hanya menambah semangatku.

Tangan Mia mencengkeram pergelangan tanganku, sentuhannya adalah permohonan putus asa agar aku lebih lembut.

Dia tidak hanya memohon dengan kata-kata; seluruh tubuhnya bergetar, memohon ...