Read with BonusRead with Bonus

Bab 212

Tessa diseret seperti boneka kain.

Tubuhnya kaku seperti papan, dan darah mulai mengalir dari kepalanya. Sebelum dia sempat berteriak, dia sudah diseret keluar jendela.

Makhluk hitam besar itu mengangkatnya ke wajahnya, menjulurkan lidah merahnya, dan menjilatnya. Duri-duri di lidahnya merobek dag...