Read with BonusRead with Bonus

Bab 438

Robert tertawa terbahak-bahak. "Waktu yang pas, tungguin aku ya!"

Mary menjawab, "Oke."

Begitu dia menutup telepon, dia melihat senyum penuh arti dari Shirley.

Merasa sedikit tidak nyaman, Mary bertanya, "Kenapa kamu senyum-senyum begitu?"

Shirley menghela napas, "Mary, sepertinya kamu sudah ben...