Read with BonusRead with Bonus

Bab 436

Telepon pun ditutup.

Ruang makan itu memiliki bau samar makanan yang masih menggantung di udara.

Mary tetap tenang dengan cara yang aneh—tidak sedih atau marah.

Matthew, di sisi lain, tampak semakin marah, tangannya gemetar saat memegang telepon.

Setiap kali, sikap acuh tak acuhnya berteriak bah...