Read with BonusRead with Bonus

Bab 385

Bibir Matthew menemukan wajahnya, lalu mulutnya, napas panasnya menyapu Mary seperti dia mencoba melelehkannya.

Tubuh Mary bergetar tanpa terkendali. Dia menggigit bahu Matthew, cukup keras hingga merasakan otot-ototnya menegang.

"Kalau rasanya enak, lepaskan saja. Kita sudah menikah, nggak perlu ...