Read with BonusRead with Bonus

Bab 182

Mary memberikan senyum kecil. "Cuma ngecek, siapa tahu kamu perlu ke rumah sakit."

Robert menggeleng. "Nggak perlu."

Mary mengambil alat makannya. "Oke, yuk makan."

Dia mulai makan, meskipun sebenarnya tidak terlalu lapar. Melewatkan makan bukan pilihan dengan banyaknya pekerjaan yang menunggu.

...