Read with BonusRead with Bonus

Bab 169

Matthew menatap mata Mary yang jernih. Wajahnya masih sedikit pucat, dan matanya tampak gelap.

Mary tiba-tiba bersandar ke belakang. "Lupakan saja, kamu sudah tercemar. Aku tidak suka."

Matthew merasa kesal. "Apa yang kamu katakan?" tanyanya dengan dingin.

Mary mengangkat bahu. "Itu pasti terjadi...