Read with BonusRead with Bonus

Bab 160

Air mata Mary tidak berhenti mengalir. Dia mengusapnya dan mengepalkan tangan.

"Kenapa aku menangis?" gumamnya pada diri sendiri. Tapi semakin dia mencoba berhenti, semakin deras air matanya.

Shirley memeluknya. "Mary, jangan nangis. Dia nggak pantas buat kamu."

Mary mencengkeram lengan Shirley, ...