Read with BonusRead with Bonus

Bab 145

Herman meraih lengan Matthew. "Tunggu dulu, bro. Kamu harus tenang. Ada apa ini?"

Matthew menatapnya dengan dingin. "Kamu gila?"

Herman menghela napas. "Serius, Matthew, ada apa sih? Aku cuma peduli sama kamu, tapi kamu malah marah? Itu kasar. Terus begini, aku gak akan ada buat minum bareng kamu ...